
Langkah kecilku berjalan menuju lorong-lorong sekolah dengan
senyuman yang melambangkan perasaanku saat itu. Hari pertamaku untuk menjadi siswa SMA.
Perasaan yang tidak dapat diungkapkan dengan kata-kata. Masa dimana kata
orang-orang adalah masa yang tidak akan
pernah terlupakan. Dimana seseorang akan
merasa kan metamorfosis menuju kedewasaan. Langkah pertamaku untuk bertemu
dengan teman-teman baru. Dan membuat sebuah kenangan yang indah yang nantinya
akan selalu dikenang. Memori yang akan sangat dirindukan saat aku telah
beranjak dewasa kelak. Aku melihat senyuman
manis dari wajah-wajah asing itu. Akupun membalas dengan senyuman yang hangat.
Salam pertama untuk wajah-wajah baru. Kelas X-1, itulah kelas teristimewa
menurutku. Kelas dimana aku memulai cerita baru dengan mereka. Kelas yang mengajarkanku
arti dari sebuah persahabatan, canda dan tawa yang terukir diwajah polos
mereka. Aku benar-benar merasakan atmofir yang berbeda saat aku bersama mereka.
Suasana yang hangat dan penuh kasih sayang, itulah perasaan yang selalu mereka
curahkan.
Melakukan aktifitas bersama, berlibur bersama, dan saling
memberikan semangat itulah bukti dari kekompakkan kami. Suasana yang tidak akan
aku dapatkan lagi saat ini. Suasana yang benar-benar membuat hati tenang. Dimana
aku merasakan kedamaian diantara sahabat-sahabat terkasih. 1 tahun kami
melewati masa-masa indah itu. Sampai akhirnya dikelas 2 SMA kita harus berpisah.
Meskipun kami sudah tidak bersama lagi
tapi kami selalu menjaga hubungan kami sebagai seorang sahabat. Sebuah keluarga
besar yang sangat harmonis. Saat jam istirahat kami selalu menggunakannya untuk
berkumpul bersama alumni X-1. Entah itu nongkrong ataupun kekantin
bersama-sama. Kami juga selalu menyempatkan diri untuk belajar bersama.
Menjelang UAN, kami juga sering mengadakan belajar kelompok.
Saling bertukar informasi, saling memberi motivasi dan masukan kepada mereka
yang menghadapi kesulitan dalam hal apapun. Saling berdiskusi tentang
pelajaran, memecahkan masalah-masalah yang tidak kami pahami. Selain itu kami
juga saling memberikan masukan kepada teman-teman mengenai PTN yang akan mereka
targetkan. Sampai kebersamaan kami selama 3 tahun harus terpisah karena kami
telah berhasil menggapai cita-cita masing-masing. Perasaan sedih pastinya kami
rasakan. Tapi bagaimanapun keadaan telah menuntut kami untuk menjalani ketahap selanjutnya.
Tahap dimana kami telah beranjak dewasa. Karena kami sekarang bukanlah seorang
remaja SMA lagi. Karna kami bukanlah kepompong lagi melainkan seekor kupu-kupu
yang akan terbang bebas untuk menggapai tujuan dan cita-cita. Sekarang aku dan
mereka sedang menikmati atmosfir yang berbeda. Terpisahkan oleh jarak. Aku dan
mereka sedang berjuang untuk menjemput masa depan yang cerah. Aku dan mereka
akan menjadi kenangan yang abadi, sampai saatnya nanti kita akan bertemu
kembali dalam cerita yang berbeda.
Benar apa yang dikatakan orang-orang, masa SMA adalah masa
yang paling berkesan. Seandainya aku diberi satu kesempatan lagi, aku ingin
kembali ke masa itu. Aku merindukan suasana hangat dari sahabat-sahabatku. Tapi itu semua sangatlah mustahil bukan?
Biarkanlah ini semua menjadi kenangan terindah untuk kita sahabat. Yang kelak
akan kita ceritakan kepada anak cucu kita. Dan biarkanlah AKU dan MEREKA akan
menjadi kenangan abadi selamanya. :)