Rabu, 28 November 2012

Thank You My Parents and Alveolar

Alhamdulillah aku bersyukur telah diberikan kesempatan untuk kuliah di tempat yang aku impikan dan juga di jurusan yang telah aku cita-citakan dari dulu. Apa yang aku cita-citakan sudah ada digenggaman. Sekarang tinggal menjalani tahap demi tahap untuk benar-benar mewujudkan impian itu. Aku juga merasa bangga dan bahagia, karena akhirnya aku bisa mewujudkan apa yang diharapkan oleh kedua orang tuaku, mereka adalah segalanya, harta yang tidak dapat tergantikan oleh apapun .Merekalah yang selalu ada dibelakangku untuk memberikan dukungannya. Dan apabila nanti aku sudah berhasil, semua keberhasilan yang aku dapatkan akan aku persembahkan kepada kedua orang tua ku tercinta. Tanpa mereka aku tidak akan bisa seperti ini. I love You Mama, I love You Pak.  <3
Aku juga bersyukur karena sekarang bisa mengenal teman-teman "Alveolar". Bagiku mereka adalah orang-orang hebat, orang-orang terpilih. Aku bangga bisa berada diantara kalian semua kawan. Meskipun aku berasal dari daerah yang lumayan jauh, tapi semangatku sama seperti kalian. Dan pastinya tujuan kitapun satu. 5 tahun  bersama kalian akan menjadi  waktu yang benar-benar berharga. Aku akan menikmati hari demi hari, bulan demi bulan, dan tahun demi tahun, untuk membagi suka dan duka bersama.  Sampai akhirnya nanti kita bisa lulus bersama-sama dan meraih gelar yang telah menjadi impian kita semua.  Selau bersyukur atas apa yang telah kita dapatkan, dan selalu menyertai doa dalam setiap usahamu.  

Jumat, 23 November 2012

Skill Lab is Trouble

Happy Friday guys...
Hari ini aku akan menceritakan bagaimana perkuliahanku sekarang. Terus terang ya, aku sekarang masih dalam proses beradaptasi dengan suasana baru yang sangat-sangat berebada 180 derajat. Karena sampai saat ini aku masih belum terbiasa dengan kehidupanku yang baru. Perkuliahan ini sangat menguras tenaga dan pikiran. Disini mental kita benar-benar dilatih, keberanian dalam mengungkapkan pikiran dan berpikir kritis. Terutama saat skill lab. Ini adalah praktikum kedokteran gigi, dimana kita dilatih membuat gigi tiruan, membedakan bentuk-bentuk gigi (anatomi). Kita disini harus “tahan banting” karena kita harus menghadapi dosen-dosen yang karakternya berbeda-beda. Kadang ada dosennya yang menuntut harus sempurna, ada yang suka mencari kesalahan, ada yang cuek, tetapi Alhamdulillah ada juga dosen yang sangat mengerti dengan mahasiswanya. Ada yang sampai dimarahi, ada juga teman-temanku yang sampai nangis karena hasil pekerjaannya tidak diterima. Tapi, Alhamdulillah aku “belum” mengalaminya :D
Karena ortu ku selalu memberikan nasehat dan semangat. Ini karena ortuku juga pernah mengalami hal yang sama dengan kasus-kasus yang aku ceritakan diatas. Kata ortuku semuanya itu untuk melatih mental kita, dan jangan pernah dimasukkan kedalam hati. Kita dilatih untuk menghadapi berbagai macam karakter dari pasien-pasien kita nantinya. Istilahnya kita dididik “keras” untuk membiasakan diri. Nah..mulai sekarang aku tidak boleh terlalu stress saat menghadapi skill lab. 
Karena jujur ya, ini adalah mata kuliah yang saannggaattt berat. Bagi teman-teman yang nantinya akan melanjutkan kuliah di jurusan FK ataupun FKG, mentalnya harus kuat ya?? Nggak boleh cenggeng loohh..hehehehe

Jumat, 02 November 2012

AKU dan MEREKA :)


Langkah kecilku berjalan menuju lorong-lorong sekolah dengan senyuman yang melambangkan perasaanku saat itu.  Hari pertamaku untuk menjadi siswa SMA. Perasaan yang tidak dapat diungkapkan dengan kata-kata. Masa dimana kata orang-orang  adalah masa yang tidak akan pernah terlupakan.  Dimana seseorang akan merasa kan metamorfosis menuju kedewasaan. Langkah pertamaku untuk bertemu dengan teman-teman baru. Dan membuat sebuah kenangan yang indah yang nantinya akan selalu dikenang. Memori yang akan sangat dirindukan saat aku telah beranjak dewasa kelak.  Aku melihat senyuman manis dari wajah-wajah asing itu. Akupun membalas dengan senyuman yang hangat. Salam pertama untuk wajah-wajah baru. Kelas X-1, itulah kelas teristimewa menurutku. Kelas dimana aku memulai cerita baru dengan mereka. Kelas yang mengajarkanku arti dari sebuah persahabatan, canda dan tawa yang terukir diwajah polos mereka. Aku benar-benar merasakan atmofir yang berbeda saat aku bersama mereka. Suasana yang hangat dan penuh kasih sayang, itulah perasaan yang selalu mereka curahkan.
Melakukan aktifitas bersama, berlibur bersama, dan saling memberikan semangat itulah bukti dari kekompakkan kami. Suasana yang tidak akan aku dapatkan lagi saat ini. Suasana yang benar-benar membuat hati tenang. Dimana aku merasakan kedamaian diantara sahabat-sahabat terkasih. 1 tahun kami melewati masa-masa indah itu. Sampai akhirnya dikelas 2 SMA kita harus berpisah.  Meskipun kami sudah tidak bersama lagi tapi kami selalu menjaga hubungan kami sebagai seorang sahabat. Sebuah keluarga besar yang sangat harmonis. Saat jam istirahat kami selalu menggunakannya untuk berkumpul bersama alumni X-1. Entah itu nongkrong ataupun kekantin bersama-sama. Kami juga selalu menyempatkan diri untuk belajar bersama.
Menjelang UAN, kami juga sering mengadakan belajar kelompok. Saling bertukar informasi, saling memberi motivasi dan masukan kepada mereka yang menghadapi kesulitan dalam hal apapun. Saling berdiskusi tentang pelajaran, memecahkan masalah-masalah yang tidak kami pahami. Selain itu kami juga saling memberikan masukan kepada teman-teman mengenai PTN yang akan mereka targetkan. Sampai kebersamaan kami selama 3 tahun harus terpisah karena kami telah berhasil menggapai cita-cita masing-masing. Perasaan sedih pastinya kami rasakan. Tapi bagaimanapun keadaan telah menuntut kami untuk menjalani ketahap selanjutnya. Tahap dimana kami telah beranjak dewasa. Karena kami sekarang bukanlah seorang remaja SMA lagi. Karna kami bukanlah kepompong lagi melainkan seekor kupu-kupu yang akan terbang bebas untuk menggapai tujuan dan cita-cita. Sekarang aku dan mereka sedang menikmati atmosfir yang berbeda. Terpisahkan oleh jarak. Aku dan mereka sedang berjuang untuk menjemput masa depan yang cerah. Aku dan mereka akan menjadi kenangan yang abadi, sampai saatnya nanti kita akan bertemu kembali dalam cerita yang berbeda.
Benar apa yang dikatakan orang-orang, masa SMA adalah masa yang paling berkesan. Seandainya aku diberi satu kesempatan lagi, aku ingin kembali ke masa itu. Aku merindukan suasana hangat dari sahabat-sahabatku.  Tapi itu semua sangatlah mustahil bukan? Biarkanlah ini semua menjadi kenangan terindah untuk kita sahabat. Yang kelak akan kita ceritakan kepada anak cucu kita. Dan biarkanlah AKU dan MEREKA akan menjadi kenangan abadi selamanya. :)