Sabtu, 30 Maret 2013

Jadi Dokter, Siapkan Mental untuk Mempelajari Anatomi Tubuh Manusia

Selamat malam sobat, malem ini saya akan membahas ke arah yang 'serem' nih, yang lagi sendirian di kamar liat-liat belakang ya, kali aja ada apaa gitu.

Ada yang bercita-cita kelak nanti jadi dokter? Udah siap kuliah kedokteran? Di kuliah kedokteran nanti kita belajar anatomi, yap anatomi. 

Secara umum kita kan tau bahwa tubuh manusia tersusun dari beberapa organ tubuh yang saling bekerja sama satu sama lain membentuk suatu sistim, tetapi untuk bisa mengetahui lebih jauh tentang bagian-bagian tubuh tadi kita harus mempelajarinya lebih lanjut. Ilmu anatomi tubuh manusia adalah suatu ilmu yang mempelajari hal tersebut, merupakan suatu ilmu dasar Kedokteran yang harus dikuasai oleh setiap mahasiswa Fakultas Kedokteran dan Kedokteran Gigi pada tahun pertama masa studinya.

Yang perlu  diketahui nih, belajar anatominya bukan cuma teori-teori dari buku. Ya, jadi kita praktek langsung, bukan pake boneka menyerupai manusia, tapi mayat beneran yang udah lama direndem pake formalin sekitar 2 tahun, darahnya udah dipompa keluar, yang disebut kadaver.

Di lab anatomi itu kita dihadapakan sama mayat utuh, buat diubek-ubek, dimutilasi, diambil organ-organnya *ngetik sambil gemeteran*. Biar kita tau secara langsung gimana bagian-bagian organ manusia, mempelajari otot-otot, arteri, vena, paru-paru, usus, otak dll.

Serem? Awalnya saya anggap itu serem, tapi setelah difikir-fikir lagi, ngga serem-serem juga, toh mayatnya juga buat kita pelajari, nanti setelah jadi dokter, apa yang kita pelajari dari mayat itu bisa buat nolong banyak orang. Iya kan??

Apa itu Dokter Gigi Spesialis?

      Sebagaimana yang kita ketahui, nama -nama spesialisasi di dunia kedokteran gigi masih kurang familiar di kalangan masyarakat. Banyak masyarakat yang masih bingung untuk memilih dokter gigi yang sesuai dengan keluhan dengan kasus-kasus tertentu yang memerlukan penanganan dokter gigi spesialis. Untuk itu ada baiknya Anda mengetahui bidang/spesialisasi di dunia kedokteran gigi.
Apakah dokter gigi spesialis itu?
Dokter gigi spesialis adalah dokter gigi yang mengkhususkan diri dalam suatu bidang ilmu kedokteran gigi tertentu. Seorang dokter gigi harus menjalani pendidikan dokter gigi spesialis untuk dapat menjadi dokter spesialis. Pendidikan dokter gigi spesialis merupakan program pendidikan lanjutan dari program pendidikan dokter gigi setelah dokter gigi menyelesaikan wajib kerja sarjananya ( dan profesi) dan atau langsung setelah menyelesaikan pendidikan dokter gigi.
Di bawah ini adalah gelar-gelar dokter gigi spesialis di Indonesia antara lain:
1. Sp.KGA- spesialis kedokteran gigi anak
2. Sp.BM – spesialis bedah mulut
3. Sp.Perio – spesialis periodonsia (jaringan gusi dan penyangga gigi)
4. Sp.Ort – spesialis orthodonti (merapikan gigi/pemasangan behel)
5. Sp.KG – spesialis konservasi gigi (termasuk penambalan dan perawatan urat saraf gigi)
6. Sp. Pros-spesialis gigi tiruan






Kamis, 28 Maret 2013

Gigi Tiruan Lengkap (GTL)


Ini adalah hasil dari praktikumku (skill lab). Aku membuat gigi tiruan lengkap (GTL). Jadi, ini baru gusi untuk rahang atasnya aja yang sudah selsai. Selanjutnya aku akan membuat gusi rahang bawahnya, setelah itu membuat lempeng gigit untuk pemasangan giginya. 
Meskipun dalam pembuatannya sedikit rumit, tapi ini adalah pekerjaan yang sangat menyenangkan kalau dibandingkan dengan determinasi gigi dan pembuatan behel ortho.
Semoga saja GTL ku ini bisa selsai tepat waktu. :)

Kamis, 07 Maret 2013

Praktikum Ortodonsia (Behel)

 Behel Molar 1 (Geraham pertama rahang atas)
 Peranti Lepasan (behel lepasan). Ini adalah behel pertama yang aku buat. Ternyata membuat satu behel untuk satu gigi itu tidak semudah yang aku bayangkan sebelumnya. Inilah alasan mengapa harga untuk pemasangan behel itu sangat mahal. Selain susah juga bahannya yang mahal untuk menghasilkan behel untuk satu rahang utuh. Susahnya itu saat meluruskan dan membengkokkan kawatnya dengan tang Adam. Membuat secara detail bagian-bagiannya dengan besar sudut yang tepat. Kalau sedikit saja besar sudutnya salah, yah..behelnya nggak akan jadi. :)