Sabtu, 18 Agustus 2012

Selamat Idul Fitri

Fitrah sejati adalah meng-Akbarkan Allah..
Dan Syariat-Nya di alam jiwa..
Di dunia nyata, dalam segala gerak..
Di sepanjang nafas Dan langkah..
Semoga seperti itulah diri Kita di Hari kemenangan ini..
"Selamat Idul Fitri 1433 H Mohon Maaf Lahir Batin" :)

Sabtu, 04 Agustus 2012

___KABAR NAN SI LUK____ *SETAJAM PENSIL 2B*

Setelah 2 bulan vakum dari dunia entertaimen akhirnya kabar nan si luk kembali mengudara di langit facebook IPA 5... menurut Pimpinan redaksi Nan Si Luk
Ikang Fikarisweet " redaksi ini hanya vakum untuk sementara karena penulisx yang merasa Galau".. mungkin kegalauan ini juga dirasakan masyarakat IPA 5 laennya yang harus berpisah dari partner IPA 5 nya.. tapi galau itu tak perlu menurut KAGE (Pemimpin dalam B.Jepang) IPA 5 ibu Hj Siti Halimah."IPA 5 kali ini untuk pertama kalinya ada di Negeri SMA 2 dan mungkin juga untuk terakhir kalinya ada." yang ditemui waktu pengumuman lalu, hal sependapat juga di sampaikan oleh Bung Cumpe .. jadi kita tak perlu sedih dan galau walaupun berpisah karena nama kita tercatat dalam buku sejarah SMA 2 sebagai IPA 5 yang satu-satunya ada di SMA 2 selama berdirinya SMA 2 mungkin tak ada IPA 5 yang ke 2.. Fadel Taufiq Kemelas berpendapat " Tak perlu galau Bray masi ada reunian " yang ditemui di GBK beberapa hari lalu....

__KABAR NAN SI LUK___ *SETAJAM PENSIL 2B*

Kabar mengejutkan datang dari masyarakat alumni IPA 5. Tanpa sengaja telah beredar di dunia maya foto mesra antara Dicky biasa disingkat dipergos (diki perkedel gosong) dan seekor kelinci muda yang tak diketahui asal dan namanya.. beberapa masyarakat IPA 5 mengaku terkejut melihat foto mesra ini termasuk salah satunya yaitu Opan atau biasa disapa Opi ( Opan Pier) "saya terkejut dengan foto ini, membuat bulu kaki saya merinding.." Hal senada juga disampaikan oleh 2 personil Curibiil Lia Bangkrut dan NY.Nino (Trisna). Kemarin siang salah satu kru kami mewawancarai kelinci tersebut mungkin krena shock sehinggga kelinci tersebut terdiam seribu bahasa (krunya yang gila wawancara kelinci).. tapi foto mesra tersebut dibantah oleh Dicky yang menurutnya itu adalah hewan peliharaannya dan sebagian besar juga masyarakat IPA 5 meyakini ini hanyalah gosip belaka untuk menghibur.. "kebenaran berita ini tak bisa di buktikan dan hanyalah hiburan" menurut Bung cumpe dan El Rezkie Torres..

Jumat, 03 Agustus 2012

Keinginanku untuk masuk UNAIR


Universitas Airlangga (UNAIR) adalah Universitas impianku. Aku mulai mengenal Unair saat aku duduk dibangku kelas 1 SMA. Berawal dari kakak kelas yang lulus Kedokteran Hewan di Univ tsb. Dia adalah murid yang sangat cerdas, smart, terutama kemampuan bahasa inggrisnya yang sangat luar biasa. Itulah awal ketertarikanku terhadap Universitas ini.
Semuanya sudah terwujud, masuk ke Universitas yang diinginkan dan pastinya Fakultas yang aku inginkan juga. Perfecto!!
Fakultas Kedokteran Gigi UNAIR

Cerita Perjuanganku Part 3

Setelah 1 bulan kami mengikuti bimbel,  kami harus pulang ke Sumbawa untuk menghadiri acara perpisahan di sekolah tercinta SMA N 2 Sumbawa Besar. 1 minggu kami di Sumbawa. Saat pengumuman kelulusan selesai, besoknya kami akan kembali ke Mataram. Siangnya aku mendapatkan sms dari Rina, pengumuman jalur undangan di percepat, pukul 19.00.
Aku berpikir " Halah,,mana ada kesempatan buat lulus undangan, nggak usah terlalu berharap"

Setelah packing-packing dan bersiap-siap untuk kembali ke Mataram esok harinya, malamnya aku langsung kerumah Tia untuk melihat pengumuman undangan. Tepat pukul 19.00 kami langsung login ke website jalur undangan. Hasilnya, Tia Tidak Lolos, Icha, Tidak Lolos. Saat aku login ke websitenya dag..dig..dug..nggak karuan. Putri Andika Suryandari Lulus Seleksi, S1 Pendidikan Dokter Gigi Universitas Airlangga. Spontan aku langsung menagis. Terharu, senang, gembira, tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata. Ya Allah, terima kasih, akhirnya inilah hasil dari semua perjuanganku, kegagalan yang kualami, akhirnya terbayar semua. Aku berhasil masuk ke fakultas kedokteran gigi. Apa yang aku cita-citakan akhirnya terwujud. Terima Kasih ya Allah, terima kasih ayah, ibu, adikku, terima kasih sahabatku.

Saat itu aku yakin "Tidak ada perjuangan yang sia-sia, selama kita mau berusaha dan selalu berdoa kepada Allah".

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Bukan hanya aku yang lolos loh, meskipun bukan lewat jalur undangan, banyak teman-teman lainnya yang lolos jalur tes :
Icha (Sistem Informasi, Univ. Brawijaya). Haris (Ilmu Gizi, Univ. Brawijaya). Dwi (Ilmu Pangan Brawijaya). Arsi (Kedokteran, Universitas Mataram). Fitria (Kedokteran Hewan, UGM). Wendi (Tata Kota UGM). Kesar (Ilmu budidaya Perairan Univ. Brawijya). Asty (S1 Kebidanan Univ. Airlangga).

Kebanyakan di Brawijaya, cuma ada 2 orang saja yang diterima di Univ Airlangga. Tetap semangat!!




Cerita Perjuanganku Part 2

 (Aku dan Tia saat bimbel Ganesha Operation, Mataram)

Universitas Ahmad Dahlan adalah Universitas Swasta terbaik dalam jurusan Farmasi. Aku kemudian mengubah pilihanku. Dua kali aku ikut, 2 kali aku gagal. Lagi-lagi!!! Saat itu aku sempat stress, pesimis, aku ingin menyerah, aku sudah tidak sanggup melihat orang tuaku kecewa. Dalam pikiranku masuk ke Fakultas Kedokteran tidaklah semudah yang aku bayangkan sebelumnya. Oh ya, aku juga pernah mendaftar di Universitas Surabaya, tapi aku GAGAL mament!!!
Meskipun masih ada satu kesempatan lagi yaitu jalur tes untuk Universitas Negeri. Tapi, aku pesimis, karna aku sudah pernah merasakan begitu sulitnya bersaing dengan teman-teman dari seluruh Indonesia. Apalagi peminat Universitas Negeri pasti lebih banyak. Lagi-lagi aku pulang dengan hasil yang nihil. Aku melanjutkan bimbel yang sempat terhenti selama 1 minggu. Dan banyak sekali materi yang ketinggalan, alhasil aku harus mempunyai waktu extra untuk mengejar materi-materi tersebut.
Oh ya, aku telah mengikuti jalur undangan untuk universitas Negeri, tapi aku sangat, sangat,sangat pesimis. Boleh dikatakan keyakinanku untuk lulus hanya 0%. Saat itu aku tidak berani berharap sedikitpun untuk lulus undangan tsb. Ayah sempat membujukku agar aku mengubah pilihanku. "Kalau kamu hanya mengandalkan satu jurusan saja, kamu tidak akan bisa mendapatkan apa-apa. Kedokteran itu susah, cobalah ke jurusan lain". Tapi...aku tidak rela, apabila impianku dilepaskan begitu saja, aku sudah melangkah sejauh ini. Aku tidak mau menyerah begitu saja. Aku tetap pada pendirian. "Kalau tidak bisa masuk Kedokteran tahun ini, aku akan coba tahun depan." Dengan kata lain, aku mengangur selama 1 tahun. (saat menganggur aku mau buat usaha, jual sate ke', es campur, soto, atau apalah..hahahaha, gila!!)



Cerita Perjuanganku Part 1

Tidak terasa. sekarang kita sudah lulus SMA. Dan sekarang semuanya sedang mempersiapkan diri untuk melanjutkan kuliah. Senang deh bisa melihat teman-temanku yang sudah lulus di Universitas terkemuka. Mari kita flash back kembali masa-masa perjuangan kita. Setelah Ujian Nasional selesai, malamnya aku langsung berangkat ke Jogjakarta. Aku harus mengikuti tes CBT (Computer Basic Test) di Universitas Muhammadiyah untuk fakultas Kedokteran. Padahal sebelumnya aku sudah 3 kali gagal masuk Kedokteran melalui nilai rapot. Tapi itu tidak mematahkan semangatku untuk meraih cita-citaku (Kedokteran, atau Kedokteran Gigi). Hasil tes CBT pun tidak memenuhi standar kelulusan dalam kata lain aku gagal. Kemudian aku bertekad untuk mengikutinya lagi, namun untuk yang kesekian kalinya aku juga gagal. Aku pulang ke Sumbawa dengan hasil yang nihil. Aku bersama sahabatku Icha, Rina, Tia, Haris, Aufa, Doddy, Ade, Kesar kemudian berangkat untuk mengikuti bimbel di Mataram selama lebih dari 1 bulan.Tujuan kami hanya satu yaitu lulus ke Fakultas yang kami inginkan. Belajar dengan giat, itulah yang kami lakukan selama di Mataram. Pergi les jam 7.30 sampai dengan 11.00. Les tambahan dari siang sampai malam. Boleh dikatakan kami pulang ke kos hanya untuk tidur malam saja. Selebihnya, makan siang, sholat dll kami lakukan ditempat les. Sempat waktu itu aku ngedrop, karna kelelahan, itu juga dialami oleh teman-teman lainnya. Dipertengahan bimbel ayah menyuruhku untuk mengikuti tes PBT (Paper Basic Test) gelombang 1 di Universitas Muhammadiyah. Aku pun berangkat ke Jogja dan meninggalkan banyak materi di tempat aku les. Saat tes yang ada dipikiranku adalah " Orang Tua" aku sempat menangis saat mengerjakan soal-soal itu. Entah sudah berapa banyak uang yang dikeluarkan, ibarat air yang mengalir. Aku merasa iba kepada mereka. Namun, keberuntungan belum berpihak kepadaku. Lagi-lagi aku gagal untuk Fakultas Kedokteran. Kemudian aku mencoba lagi di Universitas Ahmad Dahlan jalur undangan dan aku mengubah pilihanku. Aku mengambil Farmasi...